PENGARUH
FACEBOOK TERHADAP REMAJA SMA
Disusun Oleh :
Hafizul Amin ( 3115100950 )
TUGAS KARYA TULIS ILMIAH
BABAHASA
INDONESIA
JURUSAN MANEJEMEN INFORMATIKA
STIKOM PGRI BANYUWANGI
2015
Abstrak
Situs jejaring social faceebok adalah situs
pertemanan atau jaringan social utuk menambah kawan dan silaturrahmi untuk
teman yang mungkin lama tidak bertemu.
Akhir-akhir ini banyak timbul akibat negative dari para pengguna situs
ini. Namun hal itu terjadi disebabkan
kekalahan kita para pengguna tekhnologi unuk memamfaatkannya sebagaimana
facebook itu diciptakan. Jadi bukan
situsnya yang keliru tapi penggunanyalah yang menyalahgunakan. Oleh karena itu
gunakan cara-cara yang makruf atau baik dalam menjalankan alikasi dari situs
tersebut. Globalisai tidak mungkin kita
hindari dengan segala akibatnya, maka tugas kita untuk menyaring secara
selektif terhadap pengaruh terutama pengaruh yang sifatnya bertentangan dengan
norma agama dan masyarakat. Gunakan
agama, pikiran bersih dan norma yang ada di hadapan kita dalam rangka menikmati
fasilitas-fasilitas tekhnologi yang membuat kita semakin gampang, enak dalam
hidup sehari-hari.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Karya ilmiyah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga karya ilmiyah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui
masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Banyuwangi, 23 Desember
2015
3115100950
KATA
KUNCI
Facebook Online
Chatting Group
Dampaf
Positif Event
Dampak
Negatif Update
Hand
Phone Mobile
Acces
Mark
Elliot Zuckerberg Short
massage Service (SMS)
Barrack
Hussein Obama Mobile
Browsing
Tekhnologi Fake
account
Social
Network Spam
Join
Game Kode
CHATCHA
Profile Develop
Widget
Friendstar Form
sign up
SEO Pasword
Drop
Out Registration
comfirmation
Harvard
University, Cambridge Account
Setting
Yahoo Deactivate
account
Fitur Your
facebook account has been deactivate
Network Admin
Clean
layout Toefl
No
adverstising fitur
chat
Unkimited Professional
Komunitas Hadits
Space Pornografi
Kuiz Tes
IQ
Aplikasi Menzhalimi
Mind
sharing Email
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Masa remaja adalah masa
pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja
tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal
dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang
kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia, dapat langsung
diketahui berkat kemajuan teknologi.
Teknologi
yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang
mereka inginkan. Banyak situs jejaring sosial yang semakin popular dan menjamur
saat ini. Salah satunya adalah dunia pertemanan facebook. Facebook adalah salah
satu jejaring sosial yang berguna untuk mencari teman lama. Facebook juga dapat
diaplikasi dengan cara mengirim video, foto, bermain games,berdiskusi, dan
masih banyak lagi. Luasnya jaringan yang dibuat facebook membuat para pengguna
berpikir untuk memanfaatkannya tidak hanya untuk mengunggah foto, memperbarui
status dan lainnya. Tetapi orang yang ingin mencari untung dari facebook
berusaha membuat website bisnis secara online, pendidikan hingga kriminalitas.
Facebook juga merambat di kalangan remaja. Seperti yang diketahui, facebook
sudah menjadi bagian dari kehidupan remaja zaman sekarang. Facebook dianggap
menarik dan menyenangkan bagi mereka . Sering kali, mereka menggunakan facebook
untuk menumpang popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh
teman-temannya. Mereka bertingkah aneh-aneh di dunia maya. Misalnya, meng-upload
foto-foto yang tidak senonoh di profilnya, menkritik orang dengan seenaknya,dan
lainnya. Itu semua dalah hasil dari rasa ingin tahu yang berlebih dari remaja.
Kemudian dengan mudahnya, para remaja berteman dengan orang yang tidak dikenal
di facebook. Facebook juga dapat menimbulkan
tindakan kriminalitas seperti: penculikan, penipuan dan pencemaran.
B.
Identifikasi Masalah
1.
Pengertian facebook bagi remaja
2.
Manfaat facebook bagi remaja
3.
Dampak positif dari facebook
4.
Dampak negatif dari facebook
5.
Penyebab remaja sering mengakses
facebook di kalangan remaja
6.
Upaya untuk mencegah dampak negatif dari facebook di kalangan
remaja
7.
Cara untuk meminimalisir dampak
negatif dari facebook
C. Rumusan
Masalah
1. Identifikasi
Masalah Apa pengertian facebook bagi remaja?
2.
Apa manfaat facebook bagi remaja?
3.
Sebutkan dampak positif dari
facebook?
4.
Sebutkan dampak negatif dari
facebook?
5.
Apa penyebab remaja sering mengakses
facebook?
6. Sebutkan upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari facebook di kalangan remaja?
7.
Bagaimana cara meminimalisir dampak
negatif dari facebook?
8.
Bagaimana cara memanfaatkan facebook
dengan baik dan benar?
D. Tujuan
Penelitian
Tujuan
umum dari penelitian ini adalah :
1. mengetahui pengertian facebook dikalangan remaja
2. mengetahui manfaat dari facebook
3. mengetahui dampak positif dari
facebook
4. mengetahui dampak negatif dari
facebook
5. mengetahui penyebab mengapa para
remaja sering mengakses facebook?
6. mengetahui beberapa upaya pencegahan
dampak negatif dari facebook di kalangan remaja
7. mengetahui beberapa cara
meninimalisir dampak negatif dari facebook
8. mengetahui cara memanfaatkan
facebook dengan baik dan benar.
E.
Manfaat Penelitian
Adapun
yang dapat diperoleh dari penelitian masalah pengaruh facebook di kalangan
remaja SMA Negeri 1 Srono adalah :
1. bagi remaja, memberikan informasi agar mengetahui
pengertian, manfaat, dampak positif dan negatif dari facebook
2. bagi masyarakat, sebagai upaya untuk
meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan di bidang IPTEK
3. bagi
orang tua, memberikan informasi tentang perkembangan teknologi guna
mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan
4. bagi peneliti, mendapatkan pelajaran mengenai segala
fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Facebook
1. Pangertian facebook
Yaitu sebuah layanan
jejaring sosial di dunia maya yang digunakan untuk mencari teman baru, teman
lama dan lainnya. Selain itu facebook sebagai sarana untuk menambah popularitas
diri sehingga pengguna facebook merasa lebih percaya diri untuk menjalin suatu
hubungan pertemanan. Selain itu remaja menggunakan facebook untuk melampiaskan
kemarahan dengan cara menyindir orang yang tidak disukainya. Remaja menggangap
orang-orang di facebook lebih menyenangkan daripada di dunia nyata. Para remaja
memanfaatkan facebook untuk mempromosikan diri sendiri dengan cara meng-upload
foto, meng-update status, dan lain sebagainya. Selain itu facebook digunakan
untuk bisnis online.
2. Sejarah facebook
Sejarah facebook berawal ketika Mark Zuckerberg, seorang
mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School
membuat situs jejaring sosial facebook. Pada akhirnya, langkah yang diambil
zuckerberg tersebut sangatlah tepat karena facebook terus berkembang. Pada 2007 terdapat penambahan
200 ribu akun baru perharinya. Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan
facebook setiap harinya. Sampai pada 2009, penghasilan facebook mencapai
nominal 800 juta US dollar. Malahan di tahun 2010 ini ditaksir angka itu akan
melambung mencapai lebih dari 1 Milyar US dollar, wow. Yang mana sumbernya
ditaksir dari hasil periklanan. Untuk jumlah pengguna, di tahun 2010 ini,
menurut sumber terbaru, facebook sudah melebihi angka 500 juta user.
B.
Remaja
1. Pengertian remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence
yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai
arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan
fisik (Hurlock, 1992). Pada masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat
yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994)
bahwa masa
remaja
menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri
Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak
dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk
memasuki masa dewasa.
2.
Ciri-ciri remaja ditinjau dari
psikis :
a. suka mencoba hal-hal baru tanpa
memperdulikan mana yang baik dan buruk
b. sudah mulai menyukai lawan jenis
c. lebih rapi(memperhatikan penampilan)
d. sering memiliki permasalahan yang
kompleks
e. dan sebagainya.
C.
Penelitian
Facebook
adalah jejaring sosial dimana pengikut terbanyak adalah kalangan remaja.
Facebook adalah sesuatu yang mengagumkan
“ kata seorang anak laki-laki berusia lima belas tahun yang dikutip
dalam Teenage Life Online, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet
dan American Life Project. Menggunakan facebook telah menjadi bagian lazim,
sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage
Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun
menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan
menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi
(Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara terbesar ke-3
pengguna facebook terbanyak.
Saat
ini facebook sangat berpengaruh pada kehidupan sosial remaja, ditandai dengan
anggapan bahwa remaja yang mempunyai facebook adalah remaja gaul. Seiring
dengan perkembangan teknologi, facebook dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Akhir-akhir ini Badan Pengamat Teknologi Indonesia(Suwarno:2009) juga
mengemukakan bahwa 40% remaja mengakses facebook saat pelajaran berlangsung.
Ini menandakan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran
yang diterangkan guru mereka. Oleh karena itu, facebook dengan remaja merupakan
suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini banyak
kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena facebook. Hal seperti ini harus
segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para remaja tidak telalu larut
dalam kemajuan teknologi yang ada. Sehingga para remaja nantinya bisa memilah
dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online sehingga mereka
tidak menyesal dikemudian hari.
D. Manfaat
Facebook
Secara
umum handphone memiliki manfaat :
1. Dapat banyak teman
Karena pada dasarnya situs situs jejaring social semacam
facebook memang dimaksudkan untuk
mencari dan memperbanyak teman. Tapi ini juga bergantung pada motivasi seseorang dalam menggunakan
facebook. Ada beberapa orang yang membuat akun facebook hanya sekedar mengikuti
tren saja. Hanya sebagai syarat agar tidak disebut remaja kuper alias kurang
pergaulan.
2. Bertemu teman lama
Akun facebook adalah salah satu sarana untuk bertemu kembali
dengan teman lama. Baik itu teman SMP, teman SMA maupun teman yang bertemu
melalui jejaring sosial lain.
3. Berbagi informasi
Kalau mempunyai informasi menarik dan bermanfaat bisa share
di facebook. Sayangnya, saat ini masih jarang orang yang memanfaatkan facebook
sebagai sarana untuk berbagi informasi. Kebanyakan dari mereka hanya
menggunakan facebook untuk update status aktivitas dan chatting.
4. Tempat curhat
Bisa saja kita
menyalurkan curhat ke dalam facebook, barang kali ada teman-teman yang
menanggapi dan memberikan solusinya.
5. Menyalurkan hobby menulis
Di facebook terdapat fasilitas note untuk menampung hobi
kita dalam hal tulis-menulis. Bisa sekedar menulis curhatan, puisi, opini,
tips, dan sebagainya.
6. Media penyimpanan data
Selain sebagai media berbagi informasi. Facebook juga bias
digunakan sebagai media penyimpanan data berupa file-file, video, foto, dan
lainnya.
7. Sarana Promosi
Facebook bisa digunakan untuk promosi situs atau web log.
Tujuannya tentu agar blognya semakin dikenal dan semakin banyak pengunjungnya.
8. Menghindari stress
Ngobrol dengan teman-teman,
mengomentari status orang lain yang terkadang lucu dan menggelitik, bermain game,
itu bisa menjadi obat stress yang ampuh setelah seharian berkutat dengan
pelajaran di sekolah.
E.
Dampak Facebook
Selain memiliki sisi positif, facebook juga memiliki sisi
negatif. Adapun beberapa sisi negatif yang dimiliki atau yang disebabkan oleh
facebook :
1.
Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook,
akan asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak
peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya.
2.
Kurangnya sosialisasi dengan
lingkungan
Ini dampak dari seringnya bermain
facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja.
Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman facebooknya
yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan verbal
anak menurun.
3.
Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka
facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari
warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila
dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa
dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif.
4.
Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan
monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olahraga sangat berisiko
bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak
teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata
adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5.
Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama
bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar.
Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.
6.
Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu.
Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen
temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap
keluarga menjadi berkurang.
7.
Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data-data
mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal
internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan
data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor,
apalagi facebook yang gampang sekali dihack.
8.
Mudah menemukan sesuatu berbau
pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers
menemukan sesuatu yang berbau porno dan. Karena kedua hal itu yang paling
banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta
tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia.
9.
Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola
facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna facebook itu
sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
10. Sering terjadi penipuan
Seperti media media
lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak-anak yang
kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri,
kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis
Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian yang berupa observasi yang bertujuan memperoleh
gambaran nyata dari suatu fenomena yang ada pada remaja, yaitu pengaruh
facebook terhadap remaja di SMAN 1 SRONO
B.
Subyek Penelitian
Penilitian
ini mengambil tempat di kompleks SMA Negeri 1 Srono. Oleh karena itu, subyek
dalam penelitian ini adalah remaja SMAN 1 Srono.
C. Populasi
dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 yang
berjumlah 27 orang di SMAN 1 Srono sedangkan sampel yang diambil sebanyak 15
siswa kelas XI IPA1.
D. Metode
Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan data yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
1. metode
observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas remaja di
lapangan
2. metode wawancara, yaitu dilakukan dengan cara mengadakan
wawancara secara langsung kepada para responden dan informan yang telah
dilakukan
3. metode studi pustaka, yaitu berupa kajian literature yang
sesuai dengan penelitian, baik berupa buku maupun dari sumber internet.
BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Facebook di kalangan remaja SMAN 1 Srono
Di zaman seperti sekarang ini siapa
yang tidak mengenal facebook ? hampir
semua orang mulai dari anak muda hingga orang tua, miskin ataupun kaya,
laki-laki maupun perempuan pasti
mengenal facebook bahkan memilikinya. Hampir 100% remaja di kelas XI IPA 1, SMAN 1 Srono mengerti dan
mengetahui apa itu facebook. Tidak diragukan lagi bahwasanya facebook sudah
menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mereka. Tetapi 2 dari 15 remaja mengaku
tidak mempunyai akun facebook seperti teman yang lainnya. Ada beberapa pendapat
mengenai kepemilikan facebook di kalangan remaja SMAN 1 Srono. Ada 66,7% remaja
di kelas XI IPA 1(SMA Negeri 1 Srono) mengatakan bahwa facebook sangatlah
penting dan suatu keharusan untuk memilikinya. Dan ada 33,3% remaja berpendapat
bahwa memiliki facebook hanya untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Dan
apabila tidak memiliki akun facebook akan menemui kendala dalam mencari
informasi. Dari pendapat tersebut secara tidak langsung mereka mengatakan bahwa
mempunyai akun facebook itu penting, hanya saja ada berbagai alasan yang mereka
gunakan untuk mengungkapkannya.
Dari 15
siswa yang menjadi sampel, mereka mengatakan bahwa mereka memiliki handphone
untuk membuka akun facebook dan membawanya ke sekolah. Mereka mengatakan,
handphone adalah alat komunikasi yang sangat praktis dan modern sehingga mereka
dapat mengakses akun facebook disela-sela pelajaran. Sejak kapan para siswa
dapat leluasa mengakses suatu akun saat pelajaran berlangsung. Mengingat tugas
dan kewajiban siswa adalah belajar demi meraih cita-cita. Dan ada 40%
remaja yang bereaksi berlebihan, seperti
bingung sendiri, gelisah, bahkan merasa sepi apabila mereka tidak membuka akun
facebook dan meng-update status 1 hari saja. Namun ada 60% remaja lainnya menanggapi
dengan biasa saja. Selain itu 40% remaja di kelas XI IPA 1(SMAN 1 SRONO)
memanfaatkan facebook sebagai sarana untuk tanya jawab dan mendiskusikan tugas
di sekolah.
Jadi manfaat facebook bagi remaja
adalah:
1. mempermudah kegiatan belajar, karena dapat
digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi
dengan teman sekolah tentang tugas (mencari informasi)
2. mencari dan menambah teman, karena akun facebook dapat
membantu kita untuk bertemu kembali dengan teman lama. Baik itu teman SMP,
teman SMA maupun teman yang bertemu melalui jejaring sosial lain
3. menghilangkan kepenatan pelajar, itu bisa menjadi obat stress
setelah seharian bergelut dengan pelajaran di sekolah. Misalnya: mengomentari status orang lain yang
terkadang lucu dan menggelitik, bermain game, dan lain sebagainya.
Dampak yang ditimbulkan dari facebook di kalangan remaja
dalah:
1. berkurangnya waktu belajar, terlalu lama bermain facebook
akan mengurangi jatah waktu belajar
2. mengganggu konsentrasi belajar di sekolah, ketika siswa
sudah mulai bosan dengan cara pembelajaran guru, mereka akan mengakses akun
facebook semaunya
3. merusak moral pelajar, karena sifat remaja
yang labil, mereka dapat mengakses atau melihat gambar porno milik orang lain
dengan mudah
4. menghabiskan
uang jajan , akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet) sama halnya mengakses
facebook dari handphone
5. mengganggu kesehatan, terlalu banyak
menatap layar handphone maupun komputer atau laptop dapat mengganggu kesehatan mata.
B.
Upaya Mengatasi Bahaya dari Facebook
Ada 73,3% remaja di kelas XI IPA
1(SMAN 1 SRONO) mengaku dicuekkan oleh teman mereka saat teman mereka mengakses
facebook. Teman mereka lebih suka bertukar pikiran dengan orang asing daripada
dirinya. Itu adalah salah satu contoh dari dampak negatif yang ditimbulkan dari facebook,yaitu tidak
memperdulikan lingkungan sekitar. Sedangkan faktor yang mempengaruhi mengapa
facebook sering di akses oleh remaja dikarenakan 53,3% remaja merasa terhibur
saat menggunakan facebook, 26,7% mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman
dan tidak kesepian lagi akibat mereka susah bersosialisasi, 6,7% mengatakan
untuk bermain game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada tugas.
Adapaun cara mengatasi dampak
negatif facebook adalah :
a. mengatur waktu, harus pintar-pintar mengatur waktu. Kapan
mengerjakan tugas dan kapan untuk bersenang-senang
b.
menghargai orang lain, jangan
menyindir bahkan menjelek-jelekkan orang lain di facebook. Agar tidak
menimbulkan konflik yang berkepanjangan
c.
bisa menentukan proritas, harus bisa
membedakan mana yang lebih penting antara tugas kita membuka facebook.
d.
harus mengetahui fungsi facebook,
apabila mengetahui fungsi facebook, seseorang tidak akan menyalah gunakannya.
e.
membatasi membuka facebook, dengan
membatasi membuka facebook, tidak akan terjadi pemborosan.
Untuk itu para remaja harus tahu
bagaimana cara memanfaatkan facebook dengan baik dan benar agar tidak
terjerumus dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Gunakan facebook seperlunya saja. Menggunakan
facebook adalah hal yang diperbolehkan
selama itu tidak merusak diri sendiri. Sudah saatnya para pelajar menyadari
bahwa kewajiban utamanya adalah belajar dan sebaiknya kegiatan tersebut tidak
terganggu oleh kegiatan lainnya.
C. Upaya
Mencegah Dampak Negatif dari Facebook
Kecanduan terhadap
sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri begitu pula dengan
ketertarikan facebook yang berlebihan. Berikut adalah beberapa cara untuk
mencegah dampak negatif dari facebook :
1.
bermain facebook dengan aman, dapat dilakukan dengan cara
melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya
2.
jangan menyimpan data yang terlalu pribadi, biasanya para
facebookers muda selalu menyimpan data yang pribadi di profil facebook mereka.
Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap dan lainyya. Mungkin maksudnya
baik, agar terlihat lebih santun dan ramah. Tetapi tu adalah suatu awal dari
bumerang
3. kenali
sisi positif dan negatifnya, dari jawaban remaja di SMAN 1 SRONO, 54% dari
mereka mengaku bahwa facebook lebih banyak manfaatnya.sedangkan 36% mengatakan
bahwa facebooklebih banyak negatifnya. Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka telah mengetahui dampak
negatif dan manfaatnya
4.
menggunakan facebook sesuai
porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak dibenarkan. Jadi hindari yang
namanya kecanduan facebook. Jangan sampai menelantarkan belajar demi kesenangan
sesaat
5.
bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter
manusia di dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang
terjadinya benturan antara sesama
pengguna facebook satu dengan lainnya. Akibatnya sering terjadi perselisihan
karena ketidak sepahaman itu. Jadi bersikap baik dan menghindari kemungkinan
yang mengarah pada terjadinya konflik adalah upaya yang tepat.
Sedangkan cara mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan dalam menggunakan facebook adalah :
a. memasang foto profil yang sopan, karena dengan memasang foto
profil yang senonoh dapat menimbulkan perilaku menyimpang bahkan dapat
menimbulkan nafsu
b. membuat status yang tidak menyindir siapapun, jangan
sekali-kali melampiaskan kekesalan kepada orang lain di jejaring sosial. Itu
dapat merusak citra dan nama baik orang lain diri sendiri
c. bersikap sopan, jangan bersikap kasar dan tidak sopan pada
orang lain. Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah laku dan ucapan
kita dilihat dan disaksikan orang banyak
d. menulis sesuatu yang menjelek-jelekkan orang lain,menjelekkan
keburukan orang lain akan membuat pengguna facebook yang lain merasa malu dan
terimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda
e. menggunakan fasilitas Privacy Setting, ini dilakukan agar
hanya orang tertentu saja yang dapat melihat profil facebook kita(tidak dapat
dipantau orang lain)
f. simpan username dan password dengan baik agar tidak hack,
setelah membuka facebook, sebaiknya facebook di log out dulu agar hacker tidak
bisa menggunakan facebook kita sembarangan. Jangan pernah berikan alamat e-mail
dan password kepada orang lain. Dapat menyebabkan tindak kriminalitas.
BAB V
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap remaja siswa SMAN 1 SRONO,
khususnya siswa-siswi kelas XI IPA 1, facebook adalah suatu
jejaring sosial yang mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang gunanya
mempertemukan orang-orang di berlainan tempat.
Facebook mempunyai berbagai macam manfaat. Namun, juga dapat
memberikan dampak negatif bagi remaja kelas XI IPA 1 SMAN 1 SRONO. Semua itu
pada dasarnya tergantung pada diri kita dalam menggunakan Facebook. Para remaja
(pelajar SMA) seringkali berlebihan dalam menggunakan facebook dalam kehidupan
sehari-hari.
Akan tetapi dampak buruk facebook terhadap kehidupan sosial
remaja lebih berbahaya dan perlu diantisipasi. Misalnya, mengganggu jam
belajar. Dari hasil penelitian yang didapat 50% remaja mengakses facebook saat
jam pelajaran. Itu dapat mengurangi daya konsentrasi siswa sehingga prestasi
mereka dapat menurun. Selain itu, dampak buruk yang ditimbulkan adalah membuat
remaja kurang bersosialisasi dengan lingkungan serta mengganggu kesehatan pada
mata. Itu disebabkan karena mereka terlalu larut dengan apa yang mereka lakukan.
Untuk mengatasi dampak buruk facebook, peran siswa SMAN 1 SRONO sangat diperlukan.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak buruk facebook. Tetapi
yang paling penting adalah kesadaran dari para siswa itu sendiri dalam
menggunakan facebook secara tidak berlebihan.
Melihat hal seperti ini, harus dilakukan cara khusus yakni
pembinaan kepada remaja kalas XI IPA1 SMAN 1 SRONO agar mereka tidak terlarut
dengan kemajuan yang ada sehingga konsentrasi belajar mereka meningkat.
2.
Saran
1. Remaja
Sebaiknya para remaja dapat menggunakan facebook secara
konsekuen dengan cara mampu memilah waktu, antara waktu belajar dan waktu
menggunakan facebook, agar nantinya tidak menyesal di kemudan hari.
2. Sekolah
Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap
remaja agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook yang
secara terus-menerus. Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat menyadari
dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar.
3. Orang tua
Sebaiknya orangtua selalu mengawasi,
menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi
informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas pada anak
tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat dibutuhkan oleh seorang
anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya karena kurangnya perhatian
dari orangtuanya.
4. Pemerintah
Sebaiknya pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala
pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu.
Bangunlah kampanye yang lebih intens dan fair tentang manfaat serta keburukan
teknologi informasi agar masyarakat pengguna dapat memposisikan diri di mana.
Jangan selalu menanggapi masalah dengan bertopang pada asumsi-asumsi kolosal
dan teori tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.idafazz.com/pengertian-facebook.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar