Rabu, 06 Januari 2016

Halimatus Sakdiyah(3115100925)




`




                              Nama           : Halimatus Sakdiyah
                              Nim              : 3115100925


PENGARUH HANDPHONE TERHADAP POLA PERILAKU REMAJA


ABSTRAK

            Abstrak ;penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan saat ini banyak remaja yang sudah mengenal dan memiliki handphone bahkan bisa sampai lebih dari satu, hal tersebut dapat memengaruhi pola perilaku remaja. Rumusan masalah adalah 1.Apa pengaruh handphone terhadap prestasi siswa 2. Bagaimana hubungan antara pengaruh handphone dengan kepribadian siswa 3.Apa dampak menggunakan handphone. Penelitian ini menggukan angket yang disebarkan.Hasil penelitian ini adalah handphone berpengaruh terhadap pola perilaku remaja dalam segala aspek.
            Kata kunci: handphone, pola perilaku, remaja


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga dengan semangat dan terus berjuang akhirnya peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh Handphone terhadap Pola Perilaku Remaja dalam Segala Aspek.
Dalam penelitian ini peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk perbaikan peneliti.Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dewasa ini handphone atau telephone genggam merupakan alat komunikasi yang paling banyak digunakan.Karena mudah di bawa serta mudah digunakan. Di dalam handphone terdapat fasilitas menelphone (memanggil seseorang dari jarak jauh), mengirim serta menerima pesan pendek (Short Massage Service : SMS), menyimpan dan mendengarkan musik (MP3), kamera, internet, bahkan tahun 2013 ini perusahaan handphone seperti nokia, Samsung, LG serta merk lain telah memberikan layanan wifi yang memudahkan orang untuk mengakses internet di area hotspot. Handphone atau telephone genggam sekarang bukanlah sebuah barang mewah lagi, handphone sekarang banyak di gunakan di kalangan dewasa untuk mempermudah bisnis, bahkan sekarang remaja serta anak-anak sebagian besar menggunakan handphone hanya sekedar untuk SMS-an, Internet-an, chattingan, facebookan, twitteran, atau bahkan hanya untuk telphone-telphonan dengan pacar.Mereka menganggap handphone adalah sebuah alat yang sangat penting, ada pula pepatah sekarang yang mengatakan “tiada hari tanpa handphone”.handphone dapat membentuk kepribadian baru seorang remaja, karena lewat handphone, seseorang bisa mengakses hal-hal positif maupun negatif, sehingga dapat mempengaruhi pola perilaku serta kepribadian remaja.
Berdasarkan uraian tersebut penulis ingin membahas Pengaruh Handphone Terhadap Pola Perilaku Remaja Dalam Segala Aspek.
1.2  Rumusan Masalah
1)      Apa pengaruh handphone terhadap prestasi siswa?
2)      Bagaimana hubungan antara pengaruh handphone dengan kepribadian siswa?
3)      Apa dampak menggunakan handphone?
1.3  Tujuan
1)      Mengetahui pengaruh handphone terhadap prestasi siswa.
2)      Mengetahui pengaruh handphone terhadap kepribadian siswa.
3)      Mengetahui dampak positif serta dampak negatif menggunakan hanphone.

BAB II
METODE PENELITIAN

Metode pembahasan dilakukan secara kuantitatif deskriptif yaitu metode yang menggunakan hasil penelitian dengan melihat segi kualitas. Dalam pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Bnayuwangi , ini penulis meneliti sejauh mana siswa mengetahui tentang pengaruh dari handphone tersebut. Apakah handphone itu akan berdampak pada aspek pendidikan, sikap/tingkah laku ataupun gaya hidup siswa.
Tempat penelitian ini dilakukan di lingkungan SMA Negeri 1 Banyuwangi.Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh informasi dari studi literatur. Studi literatur yang akan peneliti lakukan yaitu memperoleh informasi dari internet, serta dari buku-buku yang peneliti pinjam dari perpustakaan dan majalah-majalah tentang handphone.
Cara memperoleh suatu data atas sejumlah pertanyaan yang diajukan kebeberapa orang. Peneliti akan membuat 15 pertanyaan yang akan kami bagikan ke 15 anak, dan peneliti akan memilih 15 anak tersebut secara acak.



















BAB III
HASIL PENELITIAN

3.1          Dampak Positif dan Negatif
Secara keseluruhan hasil penelitian pengaruh handphone terhadap pola perilaku remaja dalam segala aspek di awali dengan hasil observasi dan angket dari para responden.Kemudian data yang diperoleh dianalisis datanya agar mendapatkan hasil penelitian yang kualitatif dari penelitian terhadap pengaruh handphone terhadap pola perilaku remaja. Hasil penelitian dan kulaitatif dari observasi dan angket diuraikan sebagai berikut
3.1.1    Dampak Positif Handphone
Perkembangan handphone ini tidak berhenti sampai di sini bahkan di seluruh dunia sudah menggunakan berbagai macam merek handphone.Di Indonesia kebanyakan menggunakan handphone termasuk para remaja. Dari manfaat handphone, handphone digunakan sebagai:
1.    Handphone digunakan untuk komunikasi jarak jauh
2.    Handphone sebagai alat untuk mencari informasi
3.   Bagi para remaja handphone sebagai layanan hiburan seperti sms, game, kamera, dll
4.    Sebagai alat untuk menjelajahi dunia dengan internet
5.    Dengan handphone remaja mempunyai banyak teman
3.1.2    Dampak Negatif Handphone
Selain mempunyai dampak positif, Handphone juga memiliki dampak negatif, dari hasil penelitian dampak negative handphone yang paling banyak yaitu:
1.   Remaja khususnya para pelajar menjadi malas belajar jika sering mengoperasikan handphone sehingga prestasinya menjadi turun
2.   Remaja akan menjadi sosok yang kurang bersosialisi secara langsung karena serba berkomunikasi menggunakan handphone
3.   Selain dapat memberikan informasi positif yang luas, handphone juga memberikan banyak dampak negative seperti situs porno dll.

3.2          Pengaruh Handphone terhadap Kepribadian Remaja
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat di ketahui pengaruh handphone pada kepribadian remaja yaitu remaja menjadi remaja yang tertutup karena kurangnya sosialisasi secara langsung melainkan bersosialisasi menggunakan handphone.

3.3          Pengaruh Handphone terhadap Prestasi Remaja
Pengaruh handphone terhadap pretasi remaja khususnya pelajar yaitu menjadikan waktu belajar lebih singkat sehingga mempengaruhi pretasi pelajar.

3.4          Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil angket yang disebar, 20 pelajar untuk item 1, sebanyak 15 pelajar menjawab setuju dan 5 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone sangat penting bagi pelajar. Untuk item 2 sebanyak 12 pelajar menjawab setuju dan 8 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa dampak positif handphone lebih banyak dari dampak negatif. Untuk item 3, sebanyak 17 pelajar menjawab setuju dan 3 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone mengubah kebiasaan remaja berkomunikasi langsung menjadi serba menggunakan handphone. Untuk item 4, sebanyak 14 pelajar menjawab setuju dan 6 orang menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone mempengaruhi waktu belajar siswa menjadi lebih singkat. Untuk item 5, sebanyak 11 pelajar menjawab setuju dan 9 pelajar menjawab tidak setuju sehingga kesimpulannya bahwa handphone mempengaruhi prestasi siswa. Untuk iterm 6, sebanyak 8 pelajar menjawab setuju dan 12 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone tidak mengalahkan kepentingan lain seperti belajar, mengerjakan tugas sekolah, atau tugas rumah. Untuk item 7, sebanyak 4 pelajar menjawab setuju dan 16 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone tidak membuat siswa merasa lebih gaul. Untuk item 8, sebanyak 5 pelajar menjawab setuju dan 15 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone tidak menjadi sebuah kesibukan bagi siswa. Untuk item 9, sebanyak 15 pelajar menjawab setuju dan 5 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa handphone memberikan banyak informasi bagi siswa. Untuk item 10, sebanyak 5 pelajar menjawab setuju dan 15 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa para siswa bisa dengan sehari tanpa handphone. Untuk item 11, sebanyak 12 pelajar menjaawab setuju dan 8 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa bermain handphone menghabiskan waktu siswa dengan sia-sia. Untuk item 12, sebanyak 9 pelajar menjawab setuju dan 11 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa siswa lebih suka bermain handphone daripadamembaca buku pelajaran. Untuk item 13, sebanyak 10 pelajar menjawab setuju dan 10 pelajar menjawab tidak setuju, sehingga kesimpulannya bahwa sebagian dengan handphone mereka bisa memiliki banyak teman dan sebagian siswa lain tidak menganggap bahwa dengan handphone  mereka bisa memiliki banyak teman.

















BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

4.1     Simpulan
Simpulan yang dapat peneliti ambil adalah handphone sangat berpengaruh terhadap pola perilaku remaja termasuk terhadap prestasi remaja tersebut didalam sekolah karena handphone sedikit banyak dapat membantu remaja atau pelajar dalam tugas-tugas yang didapat.
 Pengaruh handphone terhadap kepribadian siswa atau pelajar adalah karena penggunaan handphone secara jangka panjang dapat membentuk kepribadian pelajar yang akan berpengaruh terhadap prestasi pelajar pada umumnya.
Dampak penggunaan handphone yaitu dapat membentuk kepribadian pelajar atau siswa yang nantinya akan berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.

4.2     Saran
1)         Orang Tua
Saran untuk orang tua yaitu agar lebih memperhatikan anak-anaknya dalam penggunaan handphone, karena penggunaan handphone secara berlebihan dan hingga tidak mengingat waktu akan berpengaruh terhadap prestasi anak secara keseluruhan. Batasi penggunaaan handphone pada anak.

2)        Remaja
Untuk remaja khusunya para pelajar agar membatasi dirinya dalam penggunaan handphone, karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik akibnya.Ingatlah tugas pelajar adalah untuk belajar.Karena bermain handphone secara berlebihan dapat mempengaruhi prestasi peelajar.





DAFTAR PUSTAKA










Selasa, 05 Januari 2016

Eko prasetyo (3115100920)

KARYA ILMIAH


PEMANFAATAN TEPUNG BIJI SALAK PONDOH SEBAGAI BAHAN DASAR MAKANAN BERKALSIUM






DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONENESIA


OLEH :
EKO PRASETYO 3115100920
PROGRAM STUDI D-3 MANAGEMENT INFORMATIKA

STIKOM PGRI
BANYUWANGI
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan Tepung Biji Salak Pondoh sebagai Bahan Dasar Makanan Berkalsium”.
Karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik, berkat dukungan dari dosen , orang tua dan teman-teman seperjuangan . Untuk itu kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang telah mendukung karya ilmiah ini.
kami menyadari karya tulis ini masih kurang sempurna, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat khusunya bagi mahasiswa/i dan pembaca pada umumnya.








Banyuwangi,



Eko prasetyo








DAFTAR ISI

Halaman


KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Rumusan Masalah 2
C Tujuan 2
D Manfaat 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Salak Pondoh 3
B Kalsium 5

BAB III METODE PENELITIAN
A Rancangan Penelitian 6
B Tempat dan Waktu Penelitian 6
C Prosedur Kerja 6
D Teknik Pengumpulan Data 7
E Teknik Analisis Data 7

BAB IV PEMBAHASAN 8

BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 10
B Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11

LAMPIRAN 12







DAFTAR TABEL

Tabel Halaman


2.1 Kandungan Gizi Buah Salak Per 100 gram Buah 4

4.1 Kandungan Gizi Tepung Biji Salak 8































DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman


1 Diagram Alir Penelitian 12

2 Hasil Analisis 13

3 Foto Kegiatan 14





























BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah tropis yang memiliki berbagai macam buah-buahan. Jenis buah-buahan ini ada yang musiman seperti buah mangga, rambutan dan durian, serta buah non musiman misalnya salak, pisang dan pepaya. Dilihat dari gizi, mengkonsumsi buah-buahan termasuk sebagai zat pengatur tubuh yang mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zat gizi pada buah-buahan, sebagian besar terdapat pada daging buah.
Buah Salak dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Salah satu buah salak yang dibudidayakan di Indonesia adalah Salak Pondoh. Daerah penyebaran Salak Pondoh antara lain DIY, Wonosobo, Banjarnegara dan Banyumas.
Buah salak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain daging buah yang dikonsumsi, kulit, daun dan biji buah salak dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Biji merupakan tempat adanya cadangan makanan (endosperm) dan bakal tumbuh menjadi individu baru sebagai perbanyakan selain batang, akar dan buah. Biji buah salak yang umumnya bertekstur keras dan sulit untuk dipecahkan mengakibatkan biji salak dibuang begitu saja ataupun dimanfaatkan sebagai kerajinan.
Penelitian tentang kandungan biji salak telah dilakukan di Laboratorium yang menyatakan bahwa biji salak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Akan tetapi penelitian pemanfaatan biji salak sebagai bahan makanan belum banyak dilakukan. Selama ini, penelitian-penelitian yang dilakukan adalah biji nangka, semangka, waluh, durian dan rambutan. Biji buah-buahan yang sering dibuang berserakan tersebut dapat dijadikan bahan makanan, sehingga bermanfaat dan mengurangi tingkat pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, kami mencoba menulis tentang pemanfaatan biji salak, dengan harapan biji salak dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Dengan demikian dapat meningkatkan produktivitas petani salak serta perekonomian masyarakat.

  1. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
  1. Berapakah kandungan gizi tepung biji Salak Pondoh?
  2. Dapatkah tepung biji Salak Pondoh digunakan sebagai bahan makanan?

  1. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui:
  1. Kandungan gizi tepung biji salak.
  2. Apakah tepung biji Salak Pondoh dapat digunakan sebagai bahan makanan

  1. MANFAAT
Adapun manfaat penulisan ini antara lain:
  1. Menambah ragam sumber bahan makanan
  2. Sebagai langkah awal pemanfaatan biji Salak Pondoh sebahai sumber bahan makanan
  3. Meningkatkan nilai ekonomis biji Salak Pondoh
  4. Menambah khasanah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


      1. SALAK PONDOH
Tanaman salak termasuk dalam kelompok tanaman Palmae yang tumbuh berumpun dan umumnya tumbuh berkelompok. Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesia. Varietas unggul yang telah dikembangkan oleh pemerintah antara lain salak pondoh, swaru, nglumut, enrekang, gula batu (Bali). Klasifikasi dari buah salak dapat dilihat berikut:
Kerajaan:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Liliopsida
Ordo:
Arecales
Famili:
Arecaceae
Genus:
Salacca
Spesies:
S. zalacca
Tanaman salak pondoh merupakan tanaman berumah dua, sehingga dapat diketemukan tanaman jantan dan tanaman betina. Bunga jantan tersusun seperti genteng, bertangkai dan berwarna coklat kemerah-merahan. Sedangkan bunga betina tersusun dari 1-3 butir, bertangkai panjang dan mekar sekitar 1-3 hari. Perakaran salak pondoh terdiri dari akar serabut, yang sebagian besar berada di dalam tanah dan sebagian lagi muncul dipermukaan tanah. Perkembangan akar salak pondoh dipengaruhi oleh cara pengolahan tanah, pemupukan, tekstur tanah, sifat fisik dan kimia tanah, air tanah, lapisan bawah tanah, dan lain-lain. Sedangkan batang salak pondoh termasuk pendek dan hampir tidak kelihatan secara jelas, karena selain ruas-ruasnya padat juga tertutup oleh pelepah daun yang tumbuhnya memanjang
Buah salak terdiri dari tiga bagian, yaitu kulit buah, daging buah yang diselubungi selaput tipis dan biji. Setiap buah salak pondoh memiliki satu biji, berwarna coklat kehitam-hitaman, keras, dan pada biji terdapat sisi cembung dan sisi datar. Buah salak pondoh muda rasanya manis dan gurih, sedangkan buah salak pondoh tua rasanya manis, gurih, dan masir. Ketebalan daging buahnya antara 0,8 cm sampai 1,5 cm, dan warna daging buahnya putih kapur.
Kanduingan gizi buah salak pondoh dalam tiap 100 gram buah salak segar menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan (1981), dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2.1. Kandungan Gizi Buah Salak Per 100 gram Buah
No
Kandungan gizi
Proporsi
1
Kalori
77 kal
2
Protein
0,40 g
3
Karbohidrat
20,90 g
4
Kalsium
28,00 mg
5
Fosfor
18,00 mg
6
Zat besi
4,20 mg
7
Vitamin B
0,04 mg
8
Vitamin C
2,00 mg
9
Air
78,00 mg
10
Bagian yang dimakan
50%

Jika dilihat dari tabel diatas, maka dapat dikatakan buah salak pondoh merupakan salah satu sumber karbohidrat alami, disebabkan kandungan karbohidaratnya yang mencapai 20,90 gram per 100 gram buah.
Buah salak pondoh yang ada di Kabupaten Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta ada tiga jenis, yaitu Pondoh Hitam, Pondoh Super, dan Pondoh Manggala yang memiliki kulit bersisik yang tersusun rapi seperti genteng dan berduri halus serta biji berwarna coklat kehitaman. Warna kulit maupun warna daging buah dari ketiga jenis salak pondoh tersebut berbeda-beda, Salak Pondoh Hitam memiliki warna kulit buah hitam kelam dan aging buah berwarna putih susu, kulit buah Salak Pondoh Super berwarna coklat kekuningan dan daging buahnya berwarna coklat kekuningan, serta Salak Pondoh Manggala memiliki kulit buah berwarna coklat kekuningan dan sisik pada bagian pangkal kulit buah tersusun membentuk lorek (ada warna putih diantara sisik) serat daging buahnya berwarna putih susu.


      1. KALSIUM (Ca)
Kalsium merupakan zat yang dibutuhkan sejak bayi hingga usia tua. Jumlah kebutuhan kalsium dapat dibedakan berdasar jenis kelamin dan usia. Menurut salah satu dokter ahli gizi, kebutuhan kalsium yang dibutuhkan orang indonesia rata-rata adalah 500-800 mg per hari, dan pada usia lanjut dan wanita menopause dianjurkan asupan kalsium per hari adalah 1.000 mg. Kadar kalsium dalam sirkulasi darah kira-kira konstan se­kitar 10 mg/100 ml, dan biasanya kalaupun bervariasi tidak sampai 10 persen.
Peranan kalsium tidak saja pada pembentukan tulang dan gigi, namun juga memegang peranan penting pada berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam tubuh, seperti pada pembekuan darah, eksitabilitas syaraf otot, kerekat­an seluler, transmisi impul-impul syaraf, memelihara dan me­ningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon. Beberapa manfaat kalsium bagi tubuh adalah: mengaktifkan syaraf, melancarkan peredaran darah, melenturkan otot, menormalkan tekanan darah, manjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah osteoporosis, dsb.
Sumber kalsium dapat di bagi menjadi 2, yaitu hewani dan nabati.Kalsium hewani terkandung dalam ikan, udang, susu, kuning telur dan daging sapi. Tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan bahan hewani ini, terutama daging sapi bisa manghambat penyerapan kalium, karena kadar proteinnya tinggi. Bahan makanan yang mengandung kalsium nabati antara lain sayuran hijau seperti sawi, bayam, brokoli, daun pepaya, daun singkong, daun labu.selain itu biji-bijian (kenari, wijen, almond) dan kacang-kacangan serta hasil olahannya (kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe dan tahu).


BAB III
METODE PENELITIAN


  1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan gizi dalam biji salak pondoh sehingga dapat digunakan sebagai bahan minuman. Adapun garis besar dari tahap – tahap dalam penelitian ini meliputi, pembuatan tepung biji salak dan analisis kandungan gizi.



  1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2015.
  1. Prosedur Kerja
    1. Pembuatan tepung biji salak pondoh
Pembuatan tepung biji salak meliputi beberapa tahap. Yang pertama pengupasan kulit dan daging buah salak, selanjutnya biji salak yang diperoleh di cuci. Tahap berikutnya pemberian ragi pada biji salak untuk melunakan kulit biji salak, dan mendiamkannya selama 5 hari. Setelah itu dilakukan pengupasan kulit biji salak, dan di haluskan. Tepung biji salak yang diperoleh di ayak, dan ampasnya dibuang.

    1. Analisis kandungan gizi biji salak pondoh
Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dalam tepung biji salak, yang meliputi gula reduksi, serat, pati, protein, lemak, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi

  1. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Tepung biji salak diperoleh dari hasil penumbukan dan pengayakan.
  2. Data kandungan gizi biji salak diperoleh dengan pengujian kandungan gizi yang meliputi gula reduksi, serat, pati, protein, lemak, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi.

  1. Teknik Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis untuk mengetahui rendemen dan karakter tepung biji salak dilihat dari kandungan gizinya, kemudian dibandingkan dengan standar gizi makanan, sehingga dapat diduga bahwa tepung biji salak dapat digunakan sebagai bahan makanan.





















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam pembuatan tepung biji salak pondoh bahan utama yang digunakan adalah biji salak pondoh hasil pengupasan kulit dan daging buah salak pondoh. Biji yang diperoleh berwarna coklat kehitaman dan bertekstur keras. Untuk memudahkan pengupasan kulit biji salak tersebut digunakan bahan pelunak berupa ragi tape, yang dicampurkan dalam biji salak dan didiamkan selama 5 hari. Setelah biji salak melunak maka dilakukan pengupasan kulit biji salak dan diperoleh isi biji salak yang berwarna putih kekuningan. Isi biji salak tersebut dihaluskan dengan cara penumbukkan, dan diayak hingga diperoleh tepung biji salak. Selanjutnya tepung biji salak di analisis kandungan gizinya.
Analisis kandungan biji salak dilakukan di Laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi yang meliputi kandungan gula reduksi, serat, pati, protein, lemak, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan gizi tepung biji salak pondoh hasil analisis diberikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Kandungan Gizi Tepung Biji Salak
No
Kandungan gizi
Proporsi
1
Gula reduksi
0,078 g
2
Serat
0,009 g
3
Pati
0,21 g
4
Protein
0,18 g
5
Lemak
0,06 g
6
Vitamin C
0,08 mg
7
Kalsium
12 mg
8
Fosfor
8 mg
9
Zat besi
….. mg

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa tepung biji salak pondoh mengandung berbagai macam zat yang sangat dibutuhkan tubuh terutama mineral kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan demikian tepung biji salak pondoh dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan berkalsium.


Ada berbagai alternatif dalam pemanfaatan tepung biji salak pondoh, seperti:
  1. Minuman biji salak: tepung biji salak diseduh dengan air panas dan diberi gula sesuai dengan selera.
  2. Sebagai suplemen: tepung biji salak pondoh dimasukkan ke dalam kapsul.
  3. Campuran makanan: tepung biji salak pondoh dicampurkan ke dalam makanan/minuman. Misalnya mencampurkan tepung biji salak pondoh ke dalam susu, kopi, bubur, adonan kue, agar-agar, dan sebagainya.
Dengan pemanfaatan tepung biji salak sebagai bahan dasar pembuatan makanan/minuman, ataupun sebagai bahan makanan campuran maka dapat meningkatkan daya guna biji salak, produktivitas petani salak, dan perekonomian masyarakat.























BAB V
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Kandungan gizi tepung biji salak pondoh yaitu: gula reduksi (0,078 g), serat (0,009 g), pati (0,21 g), protein (0,18 g), lemak (0,06 g), vitamin C (0,08 mg), kalsium (12 mg), fosfor (8 mg), dan zat besi (…. mg).
  2. Berdasarkan kesimpulan no.1, maka dapat dikatakan bahwa tepung biji salak dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan berkalsium.

  1. SARAN
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka disarankan untuk dilakukan kajian lebih lanjut mengenai:
  1. Dilakukan pematenan tepung biji salak pondoh sehingga dapat dipasarkan.
  2. Pengolahan tepung biji salak pondoh yang lebih beraneka ragam
















DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2010. Salak, (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Salak, diakses tanggal 26 Oktober 2010).

Anonim. Lebih Lengkap Tentang Salak Pondoh, Mengenal, Merasakan, Memesan Salak, (online) (http://salacasand.wordpress.com/lebih-lengkap-tentang-salak-pondoh/, diakses tanggal 21 Oktober 2010).

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Penerbit UI Press.

Prihatman, K. 2000. Salak. Jakarta: BPP Teknologi.

Sudarmadji, S. 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi ke Empat. Yogyakarta: Liberty.

Tim UM. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Edisi ke Empat. Malang: UM Press

Winarno, F., G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia.
























Lampiran 1: Diagram Alir Penelitian

DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Biji Salak Pondoh Kering
Dicuci dan diberi ragi, didiamkan 5 hari, dikupas

Biji salak pondoh tanpa kulit
Tepung biji salak
Ditumbuk sampai halus, disaring, ampas dibuang

Analisis kandungan biji salak di UNSOED
Kandungan biji salak pondoh
Hasil analisis

Buah salak
Dikupas kulit dan daging buahnya


Lampiran 2: Hasil Analisis

HASIL ANALISIS KANDUNGAN TEPUNG BIJI SALAK
No
Kandungan gizi
Proporsi
1
Gula reduksi
0,078 g
2
Serat
0,009 g
3
Pati
0,21 g
4
Protein
0,18 g
5
Lemak
0,06 g
6
Vitamin C
0,08 mg
7
Kalsium
12 mg
8
Fosfor
8 mg
9
Zat besi
….. mg