Karya Ilmiah
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Ø Nama:Moh.Luqman Hakim
Ø Nim:3115101011
Ø D3.Sore
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan pujisyukur kehadiran Alloh
SWT.yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas karya tulis ini. Dan apa bila dalam menulis karya ilmiah
ini ada yang salah dalam bentuk tulisan
/ kata –kata yang kurang baik, saya selaku penulis mohon maaf yang sebesar
besar nya.
Hormat saya:
Nama:Moh.Luqman Hakim
Nim: 3115101011 |
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I.............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................. .. 2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................... 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN............................................................................................................................ .. 3
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas............................................................................................. .. 3
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda............................................................. .. 4
2.3 Cara Menjadi Remaja yang Kreatif...................................................................................... .. 5
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja..................................................... .. 8
BAB III............................................................................................................................................ .. 11
PENUTUP....................................................................................................................................... .. 11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................. .. 11
3.2 Saran......................................................................................................................................... .. 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... .. 12
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia
untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan
manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas
tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari.
Kegagalan bagi orang kreatif hanyalah merupakan variabel pengganggu untuk
keberhasilan. Dia akan mencoba lagi, dan mencoba lagi hingga berhasil. Orang
yang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat
rencana yang memungkinkan, dan mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara
baru.
Pada
dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Sayangnya, kreativitas
mereka kurang dikembangkan secara maksimal, karena remaja yang kreatif adalah
remaja yang penuh dengan imajinasi dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dan
bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi semua orang.
Setiap
manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan kreativitas itu
ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga. Seperti halnya para remaja
sekarang sering menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kreativitasnya dengan
membuat kerajinan saja. Disini penulis akan mencoba menjelaskan sedikit tentang
kreativitas yang berbeda, tidak hanya mengembangkan kreativitasnya dengan
seperti itu saja. Agar kita bisa mengembangkan kreativitas, maka adapun
cara-cara serta strategi dalam menumbuhkan kreativitas.
1.2 Rumusan Masalah
Bermula
dari latar belakang masalah tersebut, penulis akan mencoba menyampaikan
permasalahan antara lain :
1.)
Apa alasan pentingnya kreativitas?
2.)
Seperti apa remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda?
3.)
Bagaimana caranya agar menjadi remaja yang kreatif?
4.)
Strategi apa saja yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan seberapa penting kreativitas yang dimiliki seorang remaja, yaitu untuk mengetahui :
1.) Alasan pentingnya kreativitas
2.) Remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda
3.) Cara agar menjadi remaja yang kreatif
4.) Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja.
Tujuan dari pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan seberapa penting kreativitas yang dimiliki seorang remaja, yaitu untuk mengetahui :
1.) Alasan pentingnya kreativitas
2.) Remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda
3.) Cara agar menjadi remaja yang kreatif
4.) Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif
pada intinya merupakan kemampuan imajinasi seseorang untuk melahirkan,
menafsirkan, mengemukakan, dan membuat sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya yang nyata. Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat
penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam
proses kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas sangat penting
dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak menurut Meitasari Tjandrasa (1995:23).
Karena ini merupakan bekal dari awal untuk membentuk diri yang pintar.
Alasan pentingnya
kreativitas :
1.
Kreativitas dapat membangun harga diri.
Proses konfirmasi ini
adalah pesan yang paling mendasar yang diterima anak tentang sifat dasarnya.
Orang tua tidak biasanya berkeliling memberitahu kepada anak mereka tentang
hal-hal seperti sifat dasar yang kita miliki itu berharga dan penting. Sebagai
gantinya, orang tua menyediakan sumber daya yang kreatif, mengakui ekspresi
diri, menegaskan hak anak untuk bermain dan mendukung individualitas anak,
tentu saja seimbang dengan kebutuhannya untuk menyesuaikan diri dan sesuai
dengan norma keluarga serta kelompok. Dengan kata lain, cara orang dewasa
menguatkan nilai sifat dasar anak dengan mendukung kecenderungan anak bertindak
kreatif.
2.
Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.
Merasa bebas
mengekspresikan diri merupakan sifat yang memupuk dan dipupuk oleh proses
kreatif tersebut adalah prasyarat untuk berhasil dalam banyak bidang. Anak
tidak membedakan antara dirinya sendiri dan perasaannya.
Seakan-akan apa yang
dirasakan anak adalah mewujudkan perasaannya secara langsung tanpa mengubahnya,
terutama apabila anak merasa aman dari tekanan. Dalam suasana aman anak dapat
mengekspresikan perasaan dan menjadi dirinya sendiri.
Melalui kreativitas,
dimungkinkan manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Hal itu sebagai
akibat logis dari aktivitas yang dilakukannya. Orang kreatif akan mempunyai
banyak ide yang dapat dikembangkan sehingga memiliki kemungkinan untuk
memperoleh kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak kreatif.
Menurut penulis, orang yang
memiliki banyak ide, memiliki penemuan-penemuan baru dan menguasai teknologi
baru jelas akan memiliki peluang, pendapatan yang lebih baik dibandingkan yang
tidak memilikinya. Karena itu, sikap dan perilaku kreatif serta bakat perlu
dikembangkan sejak dini. Hal itu menjadikan sumber daya manusia Indonesia yang
akan datang lebih berkualitas, tidak
menjadi korban teknologi
justru dapat mengendalikan teknologi sehingga memperbaiki taraf hidupnya.
Jadi, itulah alasan
pentingnya kreativitas. Oleh karena itu, kreativitas harus dikembangkan pada
masa anak-anak, sehingga pada masa remaja bisa lebih berkembang lagi.
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
Semua remaja pada dasarnya
juga cerdas dan kreatif. Hanya saja, jenis kecerdasannya berbeda-beda dengan
tingkat yang juga berbeda. Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang
berbeda-beda, dan kreativitasnya itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda
juga.
Disini penulis tidak hanya
membahas tentang kreativitas remaja dalam artian sempit saja, seperti
halnya para remaja sekarang sering menghabiskan waktunya dengan mengembangkan
kreativitasnya dengan membuat dan menghasilkan suatu kerajinan tangan, dan
sebagainya.
Remaja kreatif adalah
remaja dengan jiwa muda yang mempunyai banyak kreativitas dalam kehidupannya.
Remaja sekarang senantiasa mempunyai cara-cara yang berbeda untuk mempermudah
pekerjaannya. Berikut penulis akan mencoba membahas seperti apa remaja kreatif
dengan kreativitas yang berbeda.
Macam-macam
kreativitas remaja yang berbeda :
1.
Rata-rata orang menghabiskan waktu senggangnya dengan permainan. Beberapa dari
permainan itu ada yang dapat
membantu untuk mengembangkan imajinasi. Dan ada juga permainan yang mengandung
latihan kreatif. Ini pun banyak ditentukan bagaimana kita memainkannya.
Seperti bermain catur,
tebak-tebakan/teka-teki.
2. Olah raga di tempat
terbuka dapat membawa kecenderungan pada kita untuk memikirkan cara bermain
yang baik dan kreatif.
Misalnya strategi dalam permainan
basball, permainan sepak bola saat melakukan serangan, serta memancing ternyata
juga merupakan salah satu kegiatan yang yang banyak menggunakan imajinasi
kreatif, seperti dalam keberhasilan mendapatkan ikan sangat ditentukan oleh
kemampuan pengail dengan menggunakan akal kreativitasnya.
3. Dunia seni juga
memberikan peluang besar untuk pengembangan kreativitas tidak hanya pada
kerajinan tangan saja, melainkan dalam seni music, seni rupa, seni tari, sastra
dan teater, imajinasi kreatif itu juga sangat diperlukan.
4. Saat membaca atau
melihat cerita-cerita misteri juga akan memberikan latihan kekreatifan. Jika saat membaca atau
melihatnya kita bertindak seolah-olah adalah seorang pelakunya, bukan hanya
sekedar sebagai pembaca atau penonton.
5. Mengarang sangat
bermanfaat untuk melatih imajinasi. Fasilitas dalam karang-mengarang adalah
sebagai bahan dasar dari bakat yang kreatif.
6. Cara yang paling
langsung untuk mengembangkan kreativitas adalah dengan melatih atau
mempraktekkan kreativitas itu, yaitu dengan benar-benar memikirkan penyelesaian
masalah-masalah tertentu.
7.
Remaja yang kreatif dalam masalah ekonomi.
Yakni remaja yang kreatif dalam
mengatur keuangannya dan pandai-pandai memprioritaskan kebutuhannya.
8.
Remaja yang kreatif dalam mengatur waktu.
Yakni remaja yang kreatif
dalam membagi waktunya, bisa menempatkan semua pekerjaannya dengan tepat waktu
dan pandai-pandai menggunakan waktu-waktu luang dengan sebaik mungkin untuk
melakukan hal-hal yang berguna.
9.
Remaja yang kreatif dalam imajinasi.
Yakni remaja yang kreatif
dalam ide-ide cemerlangnya. Misalnya ide-ide untuk memecahkan sebuah masalah,
dan menggunakan ide-idenya dalam membuat karya ilmiah.
10.
Remaja yang kreatif dalam inovasi.
Yakni remaja yang kreatif
dalam memperbaharui suatu penemuan, pemikiran, serta penilaian. Disini mereka
bisa berfikir maju dan selalu up to date.
2.3 Cara Menjadi Remaja
yang Kreatif
Setiap hari kita berhadapan
dengan masalah. Untuk mengatasi permasalahan inilah perlu berpikir kreatif.
Berikut penulis akan mencoba membahas bagaimana caranya agar kita kreatif.
Cara Menjadi Remaja yang
Kreatif :
1. Mempersiapkan dengan
membuat beberapa perencanaan ke depan, mempunyai kemauan yang kuat dan yakin
kalau kita bisa menjadi kreatif.
Ketika
menemukan permasalahan dalam beberapa perencanaan ini, pikiran kita akan
termotivasi untuk membuat suatu pembaharuan yang menuntut kreativitas.
Disinilah letak inti
kreativitas, dimana tergantung kepada kemauan kita dalam menginginkan hal-hal
baru.
2. Setelah mempersiapkan
beberapa rencana ke depan, kita mencoba untuk melaksanakan perencanaan tersebut
dengan rileks. Namun ketika kita tidak menemukan jalan keluarnya, jangan
berhenti dulu, tapi teruskan untuk menggali ide baru sampai menemukan ide yang
pas untuk mengatasinya.
Untuk mendapatkan
kreativitas, kita harus melalui masalah tersebut terlebih dahulu, justru bukan
menghindarinya.
3. Dalam menggali
kreativitas adalah dengan belajar dari kesalahan dan jangan pernah terpuruk dalam suatu kegagalan.
4.
Melakukan sesuatu yang berbeda.
Melakukan pekerjaan yang
sama secara terus-menerus, lama kelamaan akan membuat kita merasa jenuh. Selain
itu, pengetahuan dan keterampilan kita hanya terbatas di pekerjaan itu-itu
saja.
Orang yang ingin
meningkatkan kreativitasnya harus berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah
atau jarang dilakukan sebelumnya dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang
kita lakukan mendukung perkembangan pekerjaan utama kita.
5.
Berkomunikasi dengan banyak orang.
Komunikasi seringkali
memunculkan ide-ide yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Banyak orang yang dengan
sukarela mau menularkan pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal jika
kita bertanya dengan sopan.
Bergabunglah dengan suatu
komunitas dan berkomunikasilah secara aktif disana, kita akan menemukan banyak
ide dan peluang dari situ.
6.
Banyak membaca.
Intensitas membaca yang
tinggi akan meningkatkan pengetahuan kita terhadap berbagai macam hal.
Banyaknya wawasan dan
pengetahuan yang kita miliki akan sangat meningkatkan kreativitas kita juga,
karena ketika kita menghadapi suatu tantangan, kita akan mampu berpikir,
berencana, dan bertindak dengan menggunakan berbagai macam informasi yang
tersimpan di otak kita. Karena informasi yang akurat adalah salah satu faktor
penting yang menentukan keberhasilan kita dalam pekerjaan. Informasi tersebut
bisa didapat dari banyak membaca (selain melakukan penelitian sendiri atau
bertanya pada orang lain).
7.
Menyediakan waktu untuk sendiri.
Suasana dan tempat yang
tenang membuat kita mampu berpikir dan berkonsentrasi, sebaliknya jika kita
mengerjakan sesuatu sambil menyalakan TV atau berbicara dengan orang lain, itu
akan mengalihkan pikiran kita dan kita tidak akan bisa bekerja secara efektif.
8.
Selalu ingin tahu terhadap apapun.
Saat kita membangun
keterampilan dan kreativitas kita, kita harus selalu memiliki keingintahuan
yang kuat terhadap segala hal.
9.
Menuliskan apa saja yang ada di pikiran kita.
Biasanya kita memiliki
suatu kebiasaan yang sangat membantu untuk melatih kreativitas kita yaitu
sering membawa buku catatan dan pena kemanapun kita pergi. Karena ide bisa
muncul kapan saja saat kita melihat atau mendengar sesuatu. Ide bisa cepat
terlupakan apabila kita tidak menuliskannya di buku catatan. Ini sangat penting
karena ide adalah sesuatu yang baru dan merupakan pondasi untuk mengerjakan
sesuatu, akan sangat disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan begitu
saja.
10.
Mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain.
Kreativitas juga dapat
dibangun dengan mempelajari apa yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ, kita
bisa mendapatkan inspirasi dan ide-ide untuk membuat karya kita sendiri.
11.
Tantang dirimu sendiri
Kita harus selalu ingin
untuk mengembangkan diri kita dan tidak ingin berlama-lama di zona nyaman untuk
menjadi orang yang kreatif.
Membuat sebuah rencana
dalam periode waktu tertentu secara bertahap, dan tantanglah diri kita untuk merealisasikan
rencana kita itu.
Perubahan akan memaksa kita
untuk belajar dari sesuatu yang baru dan dengan ketekunan usaha kita tidak akan
sia-sia.
12.
Luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi.
Bekerja dalam waktu yang
lama sangat menguras tenaga dan pikiran kita. Disaat-saat jenuh seperti itu,
kita tidak akan bisa berpikir jernih dan bekerja secara efektif. Kita akan
selalu bergelut dengan rasa penat.
Beristirahatlah sejenak dan
mengerjakan hal-hal yang kita suka untuk mengembalikan semangat kita.
Saat pikiran kita sudah
fresh, itulah saat yang tepat untuk berkreasi lagi.
13.
Membangun kepercayaan yang positif.
Kepercayaan bahwa semua
masalah bisa diselesaikan adalah sikap yang baik untuk meningkatkan
kreativitas. Ide dan kegiatan kita boleh saja dianggap remeh oleh orang lain,
namun jika kita sudah yakin terhadap apa yang kita kerjakan, tetap lakukan dan
buktikanlah !.
Kreativitas justru akan
berkembang pesat ketika seseorang berada dalam keadaan yang tidak baik jika
kita mampu untuk tetap optimis. (Wikan Kertanjali)
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja
Langkah-langkah
dalam Menuju kreativitas :
- Kita harus memiliki kepercayaan yang penuh akan kemampuan akal kita. Percaya bahwa kita dapat mengembangkan pemikiran kita dan meningkatkan kepribadian kita.
- Kita membebaskan akal kita dari berbagai belenggu dan penghalang yang merintangi kita untuk berpikir secara kreatif dan benar, diantaranya belenggu dan penghalang yang berkaitan dengan cara hidup kita, belenggu yang secara langsung berkaitan dengan ekspresi tentang kekuatan akal kita.
- Setelah kedua langkah diatas, adalah kita beradaptasi dengan akal kita. Akal itu persis seperti tubuh. Akal mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan berbagai kebutuhan itu perlu dipenuhi. Akal perlu pelatihan, istirahat, bekerja giat, dan juga relaksasi.
- Untuk membangun akal dan mengembangkan kemampuan agar kita kreatif dalam berpikir adalah kita memberi makan akal kita.
- Untuk memberi makan akal kita, adalah kita menggerakkan dan memanfaatkan potensi-potensinya.
- Langkah ini sangat signifikan, yaitu kita member makan akal kita dengan membaca Al-Qur’an. Frekuensi rohani ini terbukti merupakan makanan yang baik bagi akal dan ruh.
- Untuk membina akal dan mengembangkan kemampuannya berkreasi adalah kita melatih akal kita untuk berkreasi secara nyata karena kita dibekali sarana-sarana yang memungkinkan kita untuk melakukannya.
Kepercayaan
dan ada tidaknya keyakinan di dalam diri manusia khususnya pada diri seorang
remaja merupakan salah satu kriteria munculnya kreativitas dan semangat
inovatif. Kita juga harus mempunyai impian dan harapan di masa mendatang.
Sekarang kita belajar untuk menguasai strategi baru yang terpenting mengenai
diri kita sendiri.
Disini
kita mulai melihat gambaran yang lebih jelas tentang diri kita, seperti jika
kita ingin mendapatkan gelar maka kita harus mulai berfikir untuk mencari
pengalaman terlebih dahulu dalam bidang itu. Untuk menumbuhkan jiwa kreatif itu
memang membutuhkan waktu, dengan menuliskan misi kreativitas kita adalah cara
terbaik untuk menangkap gambaran masa depan. Dan ingatlah selalu misi kita ini
dengan menempelkan atau menyimpan yang dapat kita jumpai dimanapun kita berada.
Namun jangan mengharapkan imajinasi kita akan meledak begitu saja tanpa usaha
apapun.
Kreativitas
dan inovasi tidak harus berasal dari ide yang besar, bahkan bisa muncul dari
ide-ide yang kecil. Namun, bagi sebagian orang, ide-ide kecil ini berakhir
begitu saja tanpa rencana untuk dimanifestasikan. Berikut ada strategi untuk
menumbuhkan kreativitas, dimana kita bisa menjaga ide kreatif itu agar terus
mengalir. Dengan menjadikan langkah-langkah ini sebagai bagian dari hidup kita,
yakni akan memberikan dukungan pada kreativitas yang kuat, memfasilitasi
inovasi, dan memudahkan proses untuk mengatasi masalah.
10
trategi Menumbuhkan Kreativitas :
1.
Mengetahui apa yang membuat semangat.
Yakni kita bisa mencapainya
dengan menciptakan misi, pedoman, atau hal-hal penting lainnya. Dengan
menemukan apa yang sungguh-sungguh membuat kita terinspirasi dengan memusatkan
perhatian pada bakat dan kreativitas. Proses ini penting bagi orang kreatif,
terutama pada remaja sekarang yang dilimpahi dengan ide-ide cemerlang.
2.
Menemukan ide.
Yakni kita bisa menciptakan
cara tersendiri agar ide-ide yang kita temukan tidak terlupakan atau tidak
hilang begitu saja karena tanpa sadar ternyata kita mempunyai banyak pemikiran
kreatif yang mengagumkan. Caranya kita bisa mencatat ide tersebut di buku, atau
di tempat-tempat yang menuntut kita selalu ingat tempat itu. Yang
terpenting, kuncinya adalah konsisten dan ada variasi.
3.
Merapikan pikiran.
Yakni, sebaiknya mulai
mencatat kegiatan harian untuk menyimpan pikiran kita yang melayang
kemana-mana. Menulis apa saja yang ada didalam pikiran kita, membuat daftar
dari hasil pembicaraan, pengembangan ide-ide baru, dan mendokumentasikan
impian. Cara ini mungkin sangat baik dilakukan pada pagi hari saat bangun
tidur, dan malam hari ketika hendak tidur.
4.
Menikmati ritual kreatif.
Yakni mengikuti kegiatan
yang menyenangkan dan menghibur. Menikmati semangat kreatif ini bisa membuat
kita tetap segar dan bisa mengeluarkan inovasi baru.
5.
Menyisihkan waktu untuk refleksi dan introspeksi.
Yakni menyisihkan waktu
untuk merenung dan introspeksi, seperti perilaku atau pikiran apa yang
menghambat kreativitas kita sulit berkembang. Bagaimana situasi hidup yang bisa
menghilangkan energi hingga mengurangi kreatif kita. Dan menyembuhkan diri kita
dari hambatan-hambatan seperti itu tadi merupakan langkah yang tepat.
6.
Bersyukur.
Bersyukur merupakan bagian
terbesar dari kreativitas. Jika kita mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih
pada hal-hal yang sederhana, kita akan diberkahi ide-ide baru. Menggunakan
catatan harian untuk membuat daftar semua hal yang disyukuri. Jika kita
menderita karena ide terhambat, duduk dan tuliskan 10 hal yang harus disyukuri.
Jika kita mengalami hal-hal yang baik, tuliskan rasa terima kasih kita.
7.
Menghargai.
Yakni menemukan hal untuk
dihargai atas apapun yang kita lihat dan kita alami, misalnya menghargai
pribadi, kecantikan, usaha orang lain, atau hasil kerajinan. Memperhatikan dan
menghargai hasil karya yang ada di sekeliling kita.
8.
Menciptakan komunitas.
Yakni menciptakan komunitas
agar kita bisa berbagi minat yang sama. Menceritakan perasaan-perasaan kita,
baik yang membuat bergairah atau sebaliknya, seperti menceritakan keberhasilan,
rasa frustasi, atau hal-hal yang membuat kita stress. Komunitas pada saat ini
bisa kita jumpai di website internet, hubungan seluler, secara perorangan atau
lewat media lainnya.
9.
Mengabaikan suara negatif.
Yakni jangan pedulikan
suara-suara negatif di pikiran kita yang mengatakan, kita tidak mampu, kita
tidak bisa berubah, atau menjadi kreatif bukan untuk kita sendiri melainkan
untuk orang lain. Kita harus bisa menyadari, bahwa suara-suara seperti itu
hanyalah ilusi dalam pikiran yang menghambat kita untuk berkembang menjadi yang
lebih baik.
10.
Merayakan kemenangan kecil.
Yakni kreativitas tidak
selalu harus muncul dari hal-hal besar. Melainkan muncul dari hal-hal yang
terkecil. Jika kita mencoba, paling tidak salah satu di antara 10 cara ini,
yakinlah kita pasti bisa meraih kemenangan kecil itu. (AMCJ)
Jadi, penulis menyimpulkan
bahwa untuk menumbuhkan kreativitas itu membutuhkan strategi-strategi
tersendiri dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam
kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia
dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas
dapat dipupuk sejak dini, baik dalam keterampilan, kesenian, dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Sejak
anak-anak sudah dilatih mengembangkan imajinasi dengan permainan-permainan dan
dibimbing dengan suatu pola bimbingan yang sesuai dengan karakteristik anak,
maka pada masa remaja mereka dapat mengembangkan kreativitasnya dengan
menciptakan hal-hal yang lebih berguna untuk diri mereka atau masyarakat.
Penulis
juga menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas remaja itu membutuhkan
strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju
kreativitas.
3.2 Saran
Masa
remaja adalah gambaran akan masa mendatang “The
Future”. Apabila tidak memulai
belajar dari hal-hal kecil seperti pembahasan yang tertulis di atas,
kemungkinan besar, kita tidak sia-sia dalam menghadapi kenyataan atau problema
yang lebih besar di masa mendatang. Oleh karena itu alangkah baiknya dari
sekarang memulai untuk memperbaiki hal-hal kecil yang akan berpengaruh besar di
masa mendatang.
Berfikir
kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan sesuatu yang perlu digali. Setiap orang
berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan kerja kerasnya. Maka
dari itu berfikir kreatif sangat diperlukan, karena remaja yang kreatif
ditandai dengan selalu mencari cara untuk melahirkan ide yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Uqshari,
Yusuf.2005.Melejit dengan Kreatif.Jakarta: Gema Insani Press.
Maswan,
Sulaiman Sahlan.1988.Multi Dimensi Sumber
Kreativitas Manusia.
Bandung:
Sinar Baru.
Meitasari
Tjandrasa (1995:23) dalam
file:///E:/kreativitas/alasan-pentingnya-kreativitas.html.
Wikan
Kertanjali (Buku Catatan Hitam Putih:2011) dalam
file:///E:/kreativitas/10-cara-menuju-orang-yang-kreatif.html.
Anak
Mandiri Community Jambi (AMCJ:2010) dalam
file:///E:/download/10-cara-menumbuhkan-kreativitas_03.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar